“Alhamdulilah ya Allah. Terimakasih karena telah singgah ke ladang saya. Terimakasih atas Sembako yang diberikan. Saya doakan semoga kalian menjadi anak yang sholeh dan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Zulfadhly, S.Pd selaku koodinator kegiatan menjelaskan bahwa sembako yang mereka bagikan hari ini adalah sumbangan dari para guru dan juga wali santri. Tidak hanya itu, Fadhly juga menyampaikan selain membagikan sembako kepada buruh, pihaknya juga melakukan pengabdian masyarakat. Adapun pengabdian masyarakat itu adalah dengan membersihkan lingkungan.
“Pembagian sembako adalah puncak peringatan hari buruh. Selain itu pagi hari kami telah menyebarkan santri ke beberapa titik untuk melakukan pembersihaan lingkungan,” jelasnya.
Adapun titik-titik tersebut sebut Fadhly, santri putra ditempatkan di pasar pusat Padang Panjang sementara santri putri mereka sebar di rumah warga yang ada di kelurahan koto katiak.
“Santri putra melakukam pembersihan di pasar pusat lantai satu dn dua, santri putri kita arahkan ke rumah-rumah warga yang ada di Koto Katiak,” katanya.
Sejalan dengan itu wakil mudir bidang pengasuhan, Insan Adha Hasibuan di lapangan menyebutkan bahwa baik pengabdian masyarakat maupun pembagian sembako berjalan dengan baik. Pihaknya begitu puas dengan program pesantren yang telah dijalankan, baik oleh santri maupun oleh koodinator kegiatan.
“Puas tentu saja senang ketika kita mampu memberikan semangat positif kepada santri dengan program terjun ke masyarakat. Dengan begitu mereka pasti dapat mengambil beberapa pelajaran tentang kehidupan bermasyarakat dan kultur masyarakat,” ucapnya.
Di momen May Day ini, Insan juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah bersedia menerima santri untuk melakukan pengabdian. Menurutnya kolaborasi seperti ini menjadikan program-program pesantren terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik. (*/001)