Sumbar  

3.144 Hektar Lahan Pertanian Masyarakat Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Kemudian kunjungan dilanjutkan ke Kabupaten Agam, tepatnya di Nagari Bukik Batabuah. Di Nagari tersebut hamparan pertanaman kol/lobak dan sawah tertimbun matrial lahar dingin.

“Tercatat, data luas lahan terdampak erupsi Marapi mencapai 3.144,13 Ha, dengan rincian di Kabupaten Tanah  Datar 2.100 Ha lahan hortikultura, Kabupaten Agam 988,21 Ha lahan Hortikultura dan Kota Padang Panjang sebanyak 55,92 Ha lahan Hortikultura,” ungkap Dr Jekvy Hendra.

Baca Juga  Kepala BNPB Pimpin Rapat Rekon Pasca Galodo, Pemkab Tanah Datar Sudah Siapkan 2,5 Ha Lahan Relokasi

Sedangkan luas lahan terdampak banjir lahar dingin sebanyak 89,5 Ha, tersebar di Kabupaten Tanah Datar 4 Ha lahan sawah, Kabupaten Agam 84,5 Ha dengan rincian 7,5 Ha lahan hortikultura dan 77 Ha lahan sawah serta Kota Padang Panjang sebanyak 1 Ha lahan sawah.

Turut mendampingi kunjungan ini Kabid. Hortikultura Rezki Hidayat, Ka. UPTD BPTPH Afnelly, serta Ka. BSIP Sumbar Dr. Rustam beserta Penyuluh Pertanian Muda BSIP Sumbar (Hanif Gusrianto, S.ST).

Baca Juga  59 SPKLU Tersebar di Jalur Mudik dan Objek Wisata di Sumbar, Kini Liburan ke Ranah Minang Makin Nyaman dengan Kendaraan Listrik

Hadir juga sebagai pendamping tingkat kabupaten kota Kadistan Tanah Datar, Kadistan Padang Panjang, Kabid Hortikultura Distan Agam, penyuluh pertanian serta pengawas organisme pengganggu tanaman, walinagari dan ketua kelompok tani setempat. (*/001)