Eric menambahkan bahwa pemberian bantuan ini merupakan komitmen kontribusi PLN UID Sumbar yang hadir di tengah-tengah masyarakat terhadap aspek sosial masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga dapat memberikan kemudahan dan kebahagiaan kepada para korban yang mengalami bencana banjir dan longsor.
Sebelumnya, (13/05) YBM PLN juga telah melakukan aksi solidaritas kemanusiaan menyerahkan bantuan paket sembako senilai Rp21,8 Juta kepada korban terdampak banjir dan longsor.
Sementara itu Eric memastikan, PLN telah berupaya maksimal melakukan recovery penyalaan kembali listrik di beberapa lokasi terdampak pasca bencana longsor diantaranya adalah Kabupaten Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar, dengan mengerahkan ratusan petugas PLN dengan mengutamakan keselamatan kelistrikan.
“Alhamdulillaah tim
PLN sudah bekerja maksimal sehingga kurang dari 60 jam jaringan listrik di semua lokasi terdampak sudah normal kembali, kami juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, serta untuk menghindari bahaya listrik yang dapat timbul. Apabila ada hal yang membahayakan terkait kelistrikan, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile.” Ungkap Eric.
Camat IV Koto Subahan mengungkapkan apresiasi dan terimakasih terhadap kepedulian PLN dalam memberikan bantuan paket terhadap korban bencana banjir dan longsor.
“Kami mewakili pemerintah Kabupaten Agam mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat. Semoga bantuan ini berkah, dapat meringankan beban masayarakat dalam kondisi seperi ini, InsyaAllah bantuan ini kami salurkan dengan sebaik mungkin,” jelasnya. (*/001)