Bantuan bibit tanaman buah dari BPDAS Agam Kuantan diapresiasi karena kualitasnya yang baik. Investasi besar dari KLHK melalui balai-balai di Sumbar menunjukkan komitmen terhadap kegiatan ini.
Teknologi menjadi kunci untuk memastikan hasil yang optimal dari penanaman pohon buah ini, baik dari segi lingkungan maupun pendapatan masyarakat.
“Harapan kami Kepulauan Mentawai akan menjadi agro wisata dalam lima tahun mendatang menunjukkan potensi besar dari penanaman ini, terutama di wilayah Sipora yang memiliki landscape yang bagus,” ujar Pj. Bupati Fernando.
Penanaman bibit pohon buah termasuk Durian, Alpukat, dan Mangga dilakukan di Desa Sipora Jaya seluas 10 hektar, dengan fokus perawatan dan pemeliharaan untuk memastikan keberhasilannya.
Kerjasama antara Pemkab Mentawai dengan berbagai instansi memastikan penanaman ini dilakukan secara luas dan terarah, dengan jumlah bibit mencapai 6.000 batang yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
Selain itu, Pj.Bupati Kepulauan Mentawai berharap bantuan bibit tanaman buah ini tak berhenti sampai di sini, namun di harapkan akan ada bantuan-bantuan bibit tanaman buah lainya di masa mendatang. Sehingga daerah lainya seperti pulau Siberut, Pagai utara, dan Pagai selatan juga mendapat kesempatan menjadi agrowisata. (*/002)