Pada kesempatan itu, Hendri Septa berpesan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, menjadi perayaan rutin tahunan untuk warga dan perantau sekaligus menghibur dalam memasuki Bulan Syawal.
“Inilah roh dari Festival Muaro ini, menjadikan kawasan Kota Tua dan Sungai Batang Arau bersih, sehingga wisatawan banyak berkunjung. Banyak peninggalan sejarah di kawasan Batang Arau dan Kota Tua, bagaimana mewujudkan Kota Tua yang bisa menjadi edukasi generasi saat ini,” katanya.
Ketua Pelaksana, Edi Hasymi menuturkan baik dari segi pengunjung dan peserta juga turut meningkat. Antusias siswa yang mengikuti parade ‘Fashion Show’ membuktikan mereka bangga dengan budaya.
“Secara umum pengakuan dari pelaku bazar juga mengalami peningkatan. Inilah menjadi sebuah hadiah untuk mengembangkan perekonomia dan pariwisata kota Padang,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga turut diserahkan reward bagi para pemenang lomba dari berbagai kategori diantaranya lomba menggambar, lomba mewarnai, lomba selaju sampan dan lomba stand UMKM dan kukiner tempo doeloe.
Hadir pada kesempatan itu, Sekda Andree Algamar, Ketua TP-PKK Ny. Genny Hendri Septa, Ketua DWP Ny. Vanny Andree Algamar, Kepala OPD di lingkungan Pemko Padang, unsur forkopimda dan sejumlah unsur terkait lainnya. (*/001)