Disaksikan Gubernur, Masyarakat Tinggam Talu dan Silawai Air Bangis Terima SK Hutan Adat dari Bupati Pasaman Barat

Ia berharap usaha tersebut dapat dilanjutkan hingga ke pemerintah pusat. Lebih lanjut ia berharap tanah adat tersebut dapat dimanfaatkan untuk berkebun, sawah, dan lainnya.

“Tahun ini juga telah dianggarkan oleh bapak Gubernur untuk pembangunan jalan Talu ini sebesar Rp 28 Milyar, mudah mudahan dapat dilaksanakan dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” tambah Bupati Hamsuardi.

Dt Mangkuto Alam Syamsul Bahri mengungkapkan bahwa hutan adat tersebut sudah lama diusulkan. Hal itu membuahkan hasil hingga pada hari ini dilakukannya pemberian SK kepada masyarakat Hukum Adat.

Baca Juga  Ini Keunggulan Platform DNGA pada Mobil Daihatsu

Ia menjelaskan bahwa tanah adat Tinggam ada 2 hamparan, yakni Rimbo Bukik Gantiang dan Rimbo Bukik Ulu Sipokak seluas 348 ha.

“Kami melanjutkan warisan dari nenek moyang untuk dijadikan hutan adat. Acara tradisi adat dan budaya lainnya tetap dilestarikan di Kecamatan Talamau ini,” jelasnya.

Ketua Panitia, Gustamaldi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Mahyeldi beserta rombongan serta Bupati Hamsuardi beserta rombongan. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi untuk terus berkolaborasi membangun masyarakat lebih baik yang berlandaskan gotong royong.

Baca Juga  RSI Ibnu Sina Simpang Empat Rayakan Milad ke-50

Di akhir acara, dilakukan Penyerahan bibit padi dari Dt Mangkuto Alam Syamsul Bahri kepada Gubernur Sumbar, kemudian dari Gubernur ke Dekan Fakultas Pertanian Indra dan Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Barat Febrina. Dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata, serta pelepasan benih ikan di lokasi tersebut. Setelah itu, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Hutan Larangan Bukik Gantiang Tinggam. (*/002)