Buka Kantor di Pasaman Barat, BPS Ajak Semua Pihak Sukseskan “Satu Data Indonesia”

Kepala BPS Provinsi Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan bahwa data tidak hanya sekedar informasi saja. Namun, data merupakan pedoman kebijakan pemerintah dalam menentukan langkah ke depan dengan pemberian insight atau wawasan yang baik.

“Dengan adanya kantor baru ini, memicu semangat dalam mewujudkan tata kelola optimalisasi sumber daya dan perbaikan maupun penyempurnaan budaya kerjanya yang profesional serta kompetitif. Karena sesuai dengan amanat Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Peran BPS pada pelaksanaan SDI itu adalah sebagai pembina data. Salah satu tugas pembina data adalah melaksanakan pembinaan penyelenggaraan SDI sesuai dengan undang- undang,” jelasnya.

Baca Juga  Cegah PETI, Polres Pasaman Barat Gelar Patroli Rutin di Nagari Batahan

Ia berharap dekatnya Kantor BPS dengan kantor-kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat. Sehingga nantinya diharapkan nilai indeks pembangunan statistik Kabupaten Pasaman Barat tahun 2024 semakin baik dengan pelaksanaan pelayanan publik yang Paripurna.

Wakil Bupati Risnawanto juga berharap agar BPS Kabupaten Pasbar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama soal data sehingga arah pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat bisa terukur dengan adanya Satu Data Indonesia.

Baca Juga  Jelang Pendaftaran Dibuka, KPU Padang Panjang Rilis Persyaratan yang Harus Dipenuhi Balon Pasangan Wako/Wawako

Beberapa waktu lalu, lanjut Risnawanto ada pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

“Kami berharap hasil dari Regsosek ini bisa ditampilkan. Sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama tentang Satu Data Indonesia itu tercipta. Saya juga berharap kepada BPS Kabupaten Pasaman Barat dapat selalu meningkatkan kerja sama dan koordinasi. Apalagi dengan adanya gedung kantor baru BPS,” harapnya.