Sementara Kasubsie Operasi dan Siaga Kantor SAR Mentawai, Dhio Ulwi Finanda, SE menyebutkan, Kejadian bermula ketika kapal KM Aura 02 membuang jangkar di koordinat 2°25’55.30″S – 99°52’42.70″E untuk berlindung dari cuaca buruk. Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, tiba-tiba datang angin badai dari arah utara yang menyebabkan kapal mundur sejauh 1 nautical mile. Saat nahkoda memutuskan untuk mengangkat jangkar dan berpindah ke Pelabuhan Perikanan Sikakap, korban yang tengah menarik jangkar dilaporkan tergelincir dan jatuh ke laut.
Dhio menyebutkan, SAR Mentawai langsung bergerak begitu menerima informasi, meskipun kondisi cuaca masih cukup menantang, pencarian dengan protokol keselamatan penuh itu tetap dilaksanakan.
“Hingga sore ini, (Rabu, 11-06-2025) pencarian kami belum membuahkan hasil, dan besuk pagi Operasi SAR ini akan kami lanjutkan, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan,” ungkap Dhio (*/001)