Melihat kondisi tersebut perlu ditingkatkan kesiapsiagaan terjadinya nya potensi bencana hidrometreologi di kabupaten/kota di Sumatera Barat yaitu, Agam, Padang Pariaman, Pasaman, Padang, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Tanah Datar, Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Pasaman Barat, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Kota Solok, Bukittinggi, Padang Panjang dan Pariaman.
Kepala BMKG Stasiun Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan melalui pressrelis yang diterima redaksi kabaterkini.com, Rabu (17/4) mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai terjadinya bencana hidrometreologi dengan mengenal titik-titik rawan bencana. Kemudian melakukan pembaharuan informasi cuaca sebelum melakukan aktifitas, mencari lokasi yang aman apabila hujan terjadi dalam dunia ntensitas tinggi dan durasi lama. Selalu mengikuti arahan petugas terkait kebencanaan.
Untuk informasi cuaca serta peringatan dini Sumatera Barat dapat diperoleh melalui media sosial @bmkgminangkabau (instagram), info BMKG (Android) dan juga dapat menghubungi 081268125907 (WhatsApp). (*/001)