Selain sosialisasi pendampingan halal, kegiatan ini juga melayani pelaku usaha yang akan menerbitkan sertifikat halal produknya setelah mengantongi NIB (nomor induk berusaha).
Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata Dinas pariwisata Provinsi Sumbar, Doni Hendra siap mendukung kampanye halal ini, karena bersentuhan langsung dengan desa wisata.
“Di Sumatera Barat tercatat ada 338 destinisi wisata yang menjadi daya tarik wisata. Ini menjadi peluang untuk mengkampanyekan wajib halal 2024,” ungkapnya.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, kata Doni, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata kabupaten kota se Sumatera Barat.
Untuk lokasi kampanye halal ini ia menyarankan ada 6 (enam) objek destinasi wisata. Diantaranya, Pantai Carocok, Pantai Padang, Islamic Center Padang Panjang, kawasan danau kembar, Istano Basa Pagaruyuang, dan kawasan jam gadang.
“Untuk menyukseskan ini kita perlu melibatkan semua pihak. Bagaimana kampanye halal ini bisa dirasakan di semua pelaku usaha. Apalagi Sumbar peringkat tiga nasional tentang desa wisata,” ulasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan BI Sumbar, Lukman, perwakilan dari Biro Adpim dan Diskominfotik Sumbar, Lurah Berok Nipah dan Lurah Tanah Kongsi, Kakan Kemenag Kota Padang diwakili Kasubbag dan Kasi Bimas Islam. (*/002)