Bundo Faizah (sapaan akrabnya) mengungkapkan, bagi masyarakat yang ingin mencuci daging kurban, ada beberapa tips dan langkah yang dapat diikuti untuk meminimalisasi risiko kontaminasi silang dan bakteri.
Pertama bilas daging di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang terlihat dan menggunakan jeruk nipis atau lemon. Lalu gunakan talenan dan pisau yang berbeda untuk memotong daging mentah. Cucilah daging dengan cepat dan hindari merendamnya dalam air. Setelah mencuci daging, bersihkan permukaan dapur, wastafel, dan alat yang digunakan dengan air sabun panas dan disinfektan.
“Setelah itu baru cuci tangan dengan sabun dan air mengalir usai menangani daging mentah,” tambahnya.
Bundo Faizah berpesan kepada masyarakat untuk selalu memastikan mencuci daging kurban dengan benar sehingga dapat menghindari kontaminasi silang dan bakteri. (*/001)