Selain itu, dipesankan bahwa pentingnya upaya meningkatkan komunikasi internal OPD sehingga dapat mempercepat proses unggah dokumen.
“Perlu juga melakukan pembenahan pada tingkat perencanaan melalui evaluasi penetapan target pada tahun sebelumnya. Selain itu, mengingat SBE ini adalah bagian terbesar dari Dashboard Pembangunan, maka perlu untuk didukung dalam menyajikan data yang akurat untuk dipublish,” jelas Yozawardi.
Integrasi aplikasi SBE dan aplikasi Sipedal Biro SPJ ini merupakan inovasi yang dilaksanakan oleh Biro Administrasi Pembangunan dan wujud dari Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ria Wijayanty.
Pada tahap awal ini, diperlukan integrasi dokumen Rencana Umum Pengadaan (RUP). Ke depannya, integrasi akan dilanjutkan pada dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Dokumen Kontrak.
Melalui Rapat Desk Entry Data APBD Perubahan tahun 2024 pada SBE dan launching integrasi SBE dengan Sipedal, diharapkan akan tercipta peningkatan pelaksanaan administrasi pembangunan di semua OPD lingkup Pemprov Sumbar ke depannya. (*/002)