Nagari  

Keren! Desa Kampung Apar Pariaman Sukses Budidayakan Melon Golden Hidroponik Sistem Dutch Bucket

KABATERKINI.Com – Setelah sukses mengembangkan Bank Sampah (rumah maggot) di Desa Kampung Apar Kecamatan Pariaman Selatan, kini Kampung Apar Inovation Center (KAIC) mulai mengembangkan budidaya Melon Golden Apollo Hidroponik dengan Sistem Dutch Bucket.

Hidroponik Dutch Bucket System (DBS) merupakan metode tanam dengan aliran air dan bucket sebagai media tanamnya. Salah satu faktor penting dalam hidroponik adalah pengontrolan kualitas air berupa tingkat nutrisi.

Baca Juga  Inovasi Mahasiswa UNP Sukseskan Ciptakan Kripik dari Kelapa di Nagari Lareh Nan Panjang Padang Pariaman

“Budidaya melon golden hidroponik ini dimulai sejak tahun 2022. Sebelumnya menggunakan sistem irigasi tetes dengan media tanam cocopeat (sabut kelapa yang giling halus), namun karena ingin hasil yang lebih maksimal maka muncul sistem baru Sistem Dutch Bucket ,” ujar Ketua KAIC, Rasmiwati, Selasa (26/03/2024).

Rasmiwati yang akrab disapa Cimi ini menyebutkan, kelemahan dari sistem cocopit ini dimana susah untuk mendapatkan bahan cocopeat, disamping itu juga tanaman melon rentan terhadap hama dan jamur. Sedangkan sistem Dutch Bucket ini sangat efektif dengan menggunakan box atau hidrotone (media batu) yang fungsinya untuk penghematan air dan nutrisi dimana dialirkan melalui pipa-pipa.