Opini  

Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler, Ekstrakurikuler dan Kokurikuler

Oleh: Syofiarti Siska SS. M.Pd

Dalam teknis pelaksanaanya ekstrakurikuler juga merupakan kegiatan non-pelajaran yang memberikan solusi bagi siswa untuk meningkatkan peminatan mereka ke berbagai bidang yang mereka inginkan.

Sebagai contoh adalah seorang siswa yang memiliki minat dan bakat dalam pelajaran olah raga, dimana setiap sekolah umumnya pelajaran penjaskes hanya dilaksanakan selama 1-2 jam pelajaran di setiap minggu, dengan ekstrakurikuler, siswa bisa memiliki waktu lebih banyak untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Tentu saja setiap kegiatan ekstrakurikuler selalu diikuti oleh guru pembimbing sebagai penanggung jawab. Karena setiap ekstrakurikuler pada dasarnya selalu menjadi penilaian guru yang nantinya akan terintegrasi dengan nilai raport.

Pada dasarnya ekstrakurikuler memiliki beberapa fungsi dan tujuan, berdasarkan peraturan menteri pendidikan nasional republik Indonesia no.39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan, kegiatan ekstrakurikuler ini memiliki beberapa tujuan seperti :

  • Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu meliputi bakat, minat dan kreativitas.

Kegiatan ekstrakurikuler memang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal, karena selain tidak mengganggu jam pelajaran umum, kegiatan ini juga bisa lebih terpadu karena memang dilaksanakan di bawah bimbingan guru yang lebih memahami pada cabang ekstrakurikuler yang mereka pimpin.

  • Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan

Ekstrakurikuler ini memiliki tujuan salah satunya adalah untuk membangun atau memantapkan kepribadian siswa. Diharapkan dengan ekstrakurikuler yang mereka minati dapat mengembangkan kepribadian siswa menjadi lebih baik lagi. Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membuat siswa terhindar dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan tujuan pendidikan.

  • Mengaktualisasi potensi siswa dalam pencapaian potensi unggulan sesuai dengan minat dan bakat.
Tujuan utama dari kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk mengembangkan minat dan bakat unggulan siswa agar mencapai potensi unggulan.
Artinya peminatan siswa di suatu bidang kegiatan dimaksimalkan sehingga siswa yang berminat dan berbakat dibidang itu bisa berprestasi. Dan sudah menjadi tujuan dan tugas sekolah untuk mewadahi siswa dan mengembangkan minat dan bakatnya dengan ekstrakurikuler.
  • Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat mandiri (civil society).
Baca Juga  Catatan Budaya Idul Fitri, Halal-Bihalal dan Ketupat Lebaran

Kegiatan ekstrakurikuler pun memiliki tujuan yang sama, yaitu membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia serta mewujudkan masyarakat madani (civil society). Masyarakat madani/ Civil Society dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya civil atau civilized.

Selain itu juga ada 4 tujuan lain dari ekstrakurikuler madrasah, seperti dikutip dari berbagai jurnal yang dapat disimpulkan bahwa tujuan ekstrakurikuler sekolah adalah sebagai berikut :

  • Pengembangan,
Tujuan utama dari ekstrakurikuler adalah sebagai wahana pengembangan minat dan bakat siswa atau peserta didik. Maka dari itu setiap sekolah mewajibkan siswanya untuk mengambil minimal 1 ekstrakurikuler dan sisanya jika siswa bisa membagi waktu dengan baik siswa bisa mengambil lebih dari 1 ekstrakurikuler.
  • Sosial,

Tujuan ekstrakurikuler secara sosial maksudnya adalah sebagai wahana untuk memperluas pengalaman bersosialisasi, praktik keterampilan berkomunikasi, dan internalisasi nilai-nilai karakter.

  • Rekreatif,

Tujuan ekstrakurikuler adalah reaktif artinya dilakukan dalam suasana gembira dan menyenangkan, sehingga suasana ini menunjang proses perkembangan potensi/kemampuan personal peserta didik. Rasa gembira dan menyenangkan juga dapat memperbaiki mood siswa yang memang sudah jenuh dan down dengan pembelajaran di sekolah, diharapkan dengan adanya ekstrakurikuler siswa dapat melepaskan penat secara positif.

  • Persiapan Karir,

Ekstrakurikuler sebagai wahana memfasilitasi persiapan peserta didik melalui pengembangan bakat dan minat dalam bidang ekstrakurikuler yang diminati.

Contoh Kehiatan Ekstrakurikuler

Contoh kategori ekstrakurikuler diantaranya adalah :

Ekstrakurikuler Olahraga

Ekstrakurikuler olahraga merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih mengedepankan praktik atau kegiatan diluar, pada dasarya ekstrakurikuler ini dilaksanakan di fasilitas yang sudah dimiliki sekolah, seperti:

  • Mini Soccer
  • Memanah
  • Bola Basket
  • Berkuda
  • Bola Voli
  • Paskibraka
  • Renang
  • Taekwondo
  • Badminton
  • Tenis Meja
  • Karate
  • Catur
Baca Juga  MA RI Bangun Mushalla dan Bantu Biaya Pendidikan Korban Galodo Parambahan Tanah Datar

Ekstrakurikuler Seni

Ekstrakurikuler seni merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih mengedepankan praktek atau kegiatan yang berbau seni.

Pada dasarnya kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di fasilitas sekolah yang bisa dimanfaatkan siswa. Berikut beberapa jenis ekstrakurikuler seni diantaranya adalah;

EKSTRAKURIKULER IMTAQ IPTEK

Ekstrakurikuler di bidang IMTAQ dan IPTEK adalah Ekstrakurikuler yang lebih mengedepankan Ilmu pengetahuan dan iman serta taqwa. Pada dasarnya ​IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan teknologi Dan IMTAQ (Iman dan Taqwa, Iptek dapat dispesifikasikan sebagai ilmu/berilmu sedangkan Imtaq sendiri sebagai Iman/Beriman. Untuk jenis ekstrakurikuler di bidang ini adalah sebagai berikut :
  • Public Speaking
  • Klinik Akuntansi
  • Kewirausahaan
  • Kelompok Ilmiah Remaja
  • English Club
  • RobotiC
  • Computer Club
  • Klinik Matematika
  • Klinik Kimia

KOKURIKULER

Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalui penugasan terstruktur terkait satu atau lebih dari muatan atau mata pelajaran.

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan pembelajaran mendukung aplikasi kegiata intrakurikuler dan ekstrakurikuler seperti kunjungan ke lapangan dan berbagai lomba yang diikuti siswa.

Kegiatan kokurikuler dimaksudkan untuk lebih memahami materi pengajaran yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler di kelas. Kegiatan ekstrakurikuler membantu dalam pengembangan aspek-aspek seperti minat, bakat dan kepribadian.

Yang disebut dengan kokurikuler adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mendukung intrakurikuler.
Contohnya seperti mengunjungi museum untuk mendukung materi pelajaran sejarah, kunjungan ke kebun bunga sebagai penguat materi pelajaran biologi dan sebagainya.

Tujuan dari kegiatan kokurikuler tersebut adalah untuk bisa lebih memahami, menghayati dan memperdalam mata pelajaran maupun materi yang telah disampaikan di kelas oleh guru. Pelaksanaan kegiatan kokurikuler tersebut dapat dilakukan secara individual maupun berkelompok. (Penulis merupakan seorang guru di Padang, Sumatera Barat)