KABATERKINI.Com – Lembaga pendidikan berbasis Pondok Pesantren terus bergerak maju menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta keinginan masyarakat.
Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pada pengajaran ilmu-ilmu ke-Islaman di Indonesia, Pondok Pesantren seringkali diidentikkan dengan sebuah lembaga pendidikan tradisional, kuno dan tertutup.
Pesantren dianggap sebagai lembaga pendidikan yang hanya mempelajari ilmu agama serta lulusannya hanya berkutat pada kitab-kitab saja.
Namun belakangan ini mulai ada perubahan yang signifikan oleh pesantren-pesantren yang mampu menyesuaikan diri dengan menjawab tantangan perkembangan zaman.
Seperti halnya ditunjukan oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Bahkan Pondok Pesantren yang beralamat di pusat Kota Padang Panjang ini sekarang sangat adaptif dan kreatif dengan kebutuhan pendidikan masyarakat yang ingin mengirimkan putra-putrinya belajar di lembaga pendidikan Islam tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan para pengelola pondok pesantren ini adalah menjadikan lingkungan pesantren dengan penataan kampus yang nyaman, indah, rekreatif dan inovatif.
Serta yang paling utama sekali adalah mampu merancang kurikulumnya sehingga lulusannya tidak hanya bermodalkan ilmu agama saja, namun juga skil keterampilan yang mumpuni.
Hal itupun dibuktikan lewat berbagai prestasi baik akademik maupun seni dan olahraga yang diraih Pesantren yang dipimpin Dr. Deriana MA ini. Prestasi Pesantren Kauman pun makin lengkap dimana pimpinanya juga terpilih sebagai Pimpinan Pesantren Berprestasi di bawah naungan Muhammadiyah.
Berikut keunggulan pendidikan di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dari program pendidikan berbasis tekhnologi yang bisa dijadikan referensi oleh para orang tua dalam menentukan pilihan pendidikan anaknya.
1. Lokasi strategis.
Secara historis, Pesantren Kauman Muhammadiyah lokasinya strategis di jalan RI Datuak Sinaro Panjang, Komplek perguruan Kauman kota Padang Panjang. Pesantren ini telah berdiri sejak tahun 1928. Didirikan oleh Haji Abdul Karim Amrullah (Inyiak Rasul), pesantren ini langsung dipimpin oleh anaknya, Buya HAMKA.
Bukan tanpa alasan pesantren ini menjadi referensi pertama bagi lulusan SD, MI dan MTs, SLTP. Di sini dapat dilihat apa saja yang menjadi landasan utama untuk diulas diantaranya:
2. Program Pendidikan ISTEM
Program pendidikan ISTEM merupakan penggabungan sistem pendidikan STEM dengan agama Islam. STEM sendiri merupakan sistem pembelajaran yang menggabungkan antar disiplin ilmu Sains, Tekhnologi, Ekonomi dan Matematika.
Bagi pesantren, STEM yang digagas oleh pendidikan Amerika Serikat ini merupakan pendekatan yang menggabungkan keempat disiplin ilmu secara terpadu ke dalam metode pembelajaran berbasis masalah dan kejadian kontekstual sehari-hari, maka di pesantren ini semuanya langsung dihubungkan kehidupan beragama.
Metode pembelajaran berbasis STEM menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus. Pendekatan ini dinyatakan sebagai pendekatan pembelajaran abad-21 dalam upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia dengan kognitif, psikomotor dan afektif yang berkualitas.
Dengan diawali dengan Islam sebagai landasan ilmu maka akan menjadikan sistem pembelajaran ini semakin keren. Bagaimana tidak, jika sebuah permasalahan selalu dilandasi dengan agama tentu saja hasil yang dicapai akan sangat sempurna.
3. Kurikulum Terintegrasi Al Qur’an