Ketua KPU Kota Padang Panjang, Puliandri menyampaikan, pelaksanaan Pilkada ini merupakan agenda besar yang butuh kerja sama berbagai pihak.
“Dukungan Pemerintah Daerah beserta segenap Forkopimda, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pers dan juga masyarakat secara keseluruhan sangat diperlukan,” sebutnya.
Puliandri mengajak masyarakat supaya jangan mudah terprovokasi dengan isu SARA, berita hoaks yang kadang begitu cepat bergulir di media sosial. Lalu tetap menjaga kerukunan dan kedamaian demi terlaksananya pilkada secara langsung umum bebas, rahasia, jujur, adil dan bermartabat.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Sumbar, Medo Patria, S.TP menyampaikan selamat kepada KPU Padang Panjang yang memulai tahapan Pilkada.
Kendati begitu, tahapan ini punya tantangan yang terbilang berat. Pilkada 2018 capain pemilih 71%. Pada pemilihan presiden dan legislatif menunjukkan peningkatan partisipasi lebih dari 10% menjadi 84%. Harapannya angka partisipasi Pilkada nanti bisa meningkat seperti Pilpres dan Pileg lalu.
“Bekerjalah dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, berintegritas, jujur dan adil,” imbuhnya. (*/001)