Proyek Bersama Panel Surya Pertamina NRE dan LONGi Tambah Pasokan Energi Nasional 1,4 GW Per Tahun

 

Inisiatif ini mendukung komitmen Pemerintah Indonesia terhadap pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap modul solar PV di dalam negeri dan kawasan Asia Tenggara.

Fasilitas ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebesar 1,4 GW per tahun, dan akan menggunakan teknologi terbaru dari LONGi sebagai pemimpin global dalam manufaktur solar PV, Hybrid Passivated Back Contact (HPBC) 2.0 tipe N yang dapat menghasilkan modul surya berdaya efisiensi tinggi.

Lokasi proyek solar pv ini berada di Deltamas, Jawa Barat, merupakan wilayah startegis yang memudahkan distrbusi dan rantai pasok dalam proses produksinya. Fasilitas ini nantinya diharapkan dapat menyerap tenaga lokal dan juga meningkatkan perekonomian nasional.

Baca Juga  Tanah Datar Peringkat 4 Nasional Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Menurut Eniya Listiani, Dirjen EBTKE Kementrian ESDM, proyek strategis ini akan sangat mendukung proses transisi energi di Indonesia, yang memang menargetkan bauran energi hingga 34,3% hingga 2034. Enia berharap proyek ini dapat berjalan lancar sehingga dapat mendukung RUPTL dengan target tambahan kapasitas pembangkit sebesar 69,5 gigawatt (GW). “Dari target tersebut, 61% atau 42,6 GW berasal dari pembangkit EBT,” terang Enia.

Dalam sambutannya pada acara Project Launching Solar PV Manufacturing, Di Delta Mas Bekasi Jawa Barat, Senin (23/6), Edy Junaedi, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Kementrian Investasi/BKPM juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi dari LONGi dan Pertamina NRE yang tidak hanya meningkatkan kapabilitas manufaktur Indonesia, tetapi juga dalam mengintegrasikan Indonesia ke dalam rantai pasok global dalam industri energi baru terbarukan. “Hal ini akan memperkuat dan meningkatkan kolaborasi kedua negara dalam mempercepat transisi energi,” ujar Edy.

Baca Juga  BPBD Padang Uji Coba Aktivasi 18 Sirene Peringatan Dini Tsunami

Menurut data Kementerian Perindustrian kemampuan produksi panel surya dalam negeri saat ini baru sebesar 1.6 GWp per tahun, sehingga dengan proyek ini akan meningkatkan kemampuan produksi nasional hingga 3 GWp agar nantinya dapat mendukung penambahan PLTS sesuai target pemerintah sebesar 300-400 GWp di tahun 2060.