UPDATE: Korban Galodo Lahar Dingin Sumbar Bertambah, 19 Meninggal Dunia, 10 Orang Hilang

Gubernur Sumbar, Mahyeldi meninjau lokasi jalan Padang-Bukittinggi longsor putus total di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar.

KABATERKINI.Com – Bencana banjir bandang kembali melanda Sumatera Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Berdasarakan laporan tertulis Kepala BPBD Sumbar Rudy Rinaldy, yang diterima Minggu (12/5/2024) siang, dilaporkan banjir melanda Kelurahan Silaiang Bawah Kota Padang Panjang, dua Jorong di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, dan tiga kecamatan di Kabupaten Agam.

Korban jiwa tercatat sebanyak 8 orang meninggal di Kabupaten Tanah Datar, dan 9 orang dinyatakan hilang. Di Kabupaten Agam korban meninggal 11 orang, dan 60 orang mengungsi di Gedung sekolah. Sedangkan di Padang Panjang, tiga orang terseret banjir, satu orang selamat dan dua orang dinyatakan belum ditemukan.

Baca Juga  Pesan Menyentuh Walikota Hendri Septa saat Pelantikan 2.824 Pegawai PPPK Kota Padang

Banjir juga mengakibatkan delapan jembatan di Kabupaten Tanah Datar putus dan mengakibatkan jalur transportasi di Tanah Datar serta jalur utama dari Padang –  Bukittinggi putus total.

Rudy Rinaldy dalam laporannya menyebut banjir terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan pada hari Sabtu. Pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD dari ketiga daerah.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, pada Minggu pagi langsung meninjau beberapa lokasi terkena bencana banjir. Diantaranya, Mahyeldi meninjau kondisi jalan nasional yang terputus akibat banjir pada Sabtu malam di Silaiang, Kabupaten Tanah Datar.

Baca Juga  Pesawat Garuda Indonesia Mengalami Insiden di Kepulauan Riau

“Kita meninjau kondisi badan jalan yang habis digerus oleh air sungai yang meluap tadi malam,” katanya di Batusangkar, Minggu.

Mahyeldi menyebut kondisi jalan tersebut rusak parah. Sekitar 200 meter badan jalan tergerus air sungai yang meluap dan tidak bisa lagi dilewati.