Gawat! Menkominfo Ungkap Ada 14.823 Konten Judi Online Nyusup ke Lembaga Pendidikan, 17.001 ke Situs Pemerintahan

KABATERKINI.Com – Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, selama periode 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024, pemerintah berhasil menurunkan 1.904.246 konten judi daring (online).

Selain itu, pemerintah juga melakukan pemblokiran rekening e-wallet yang terafiliasi dengan judi daring.

“Pemblokiran rekening e-wallet terafiliasi judi online sudah 5.364 untuk rekening dan sudah diajukan ke OJK dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia,” ungkap Menkominfo.

Pemerintah juga melakukan upaya lainnya dalam memberantas praktik judi daring dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah platform yang melakukan perubahan kata kunci atau keyword judi. Hal tersebut dilakukan agar pemberantasan judi daring dapat diselesaikan hingga tingkat hulu.

Baca Juga  Pantai Carocok Ramai, Pendapatan Parkir Kecil! Ini Klarifikasi Dishub Pesisir Selatan

“Perubahan keyword judi terjadi di Google dengan 20.241 keyword baru dan di Meta ada 2.637 keyword baru, yang terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan,” jelas Menkominfo.

Menkominfo Budi Arie Setiadi juga menjelaskan terkait fenomena “phising” atau penyusupan konten judi daring ke sejumlah lembaga pendidikan dan pemerintahan. Menurutnya, terdapat 14.823 konten judi daring yang menyisip ke lembaga pendidikan, dan lebih dari 17.001 konten yang ditemukan menyusup ke situs-situs pemerintahan dan lembaga pendidikan.

Baca Juga  PLN Beri Kabar Gembira! Khusus Januari-Februari 2025, Tagihan Listrik Cukup Bayar Setengah Harga

“Kita juga melakukan semua penyampaian teguran kepada platform, TikTok, Google, Meta, dan sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online 19 April sampai 21 Mei 2024 kami sudah men-take down 290.850 konten, jadi sebulan hampir 300 ribu, sehari 10 ribu konten judi online,” ucap Menkominfo.