KABATERKINI.Com – Komisi IV DPR RI meninjau lokasi banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Kawasan Wisata Alam (KWA) Lembah Anai. Di lokasi tersebut, tiga titik jalan utama Padang-Bukittinggi Putus dan puluhan bangunan hanyut diseret bandang yang terjadi 11 Mei lalu
Untuk melihat langsung dampak dari banjir bandang tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin bersama 11 Anggota mengunjungi KWA Lembah Anai yang disambut langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Forkopimda, OPD terkait, Camat dan Wali Nagari setempat, Rabu (5/6/2024) di Lembah Anai Nagari Singgalang kecamatan X Koto.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ketua dan Anggota DPR RI Komisi IV ke KWA Lembah Anai.
“Terima kasih kehadiran Ketua dan Anggota DPR RI Komisi IV, tentunya disini bisa melihat langsung kondisi yang terjadi di kawasan Lembah Anai ini pasca banjir bandang bulan lalu,” ucapnya.
Bupati Eka Putra melaporkan, banjir bandang yang terjadi di kawasan Lembah Anai ini berasal dari sungai yang berhulu dari Gunung Singgalang. Banjir bandang tersebut telah mengakibatkan jalan nasional putus dan beberapa bangunan rumah, warung warga hanyut dan beberapa kendaraan yang melintas juga ikut hanyut.
“Di kawasan Lembah Anai ini ada 146 KK warga yang terdampak, sebagian besar berdagang. Dengan demikian, kami pemerintah daerah harapkan kepada Komisi IV untuk mencarikan tempat atau lokasi pasti warga untuk hidup nyaman tanpa ancaman di KWA Lembah Anai,” harapnya.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan dampak dari banjir bandang yang terjadi dibeberapa Kecamatan di Tanah Datar telah menghancurkan ratusan hektar lahan persawahan.
Terkait hal itu, Bupati Eka Putra juga berharap perhatian dari Komisi IV DPR RI untuk membantu masyarakat kembali bangkit untuk bertani. “Hasil pertanian masyarakat seperti padi, cabe dan tomat selain mampu untuk memenuhi pangan lokal, juga mampu untuk memasok kebutuhan provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi. Saat ini setidaknya kami butuh grand house, karena Gunung Merapi masih tetap erupsi,” pintanya.