ASN Padang Dilarang Latah Soal Politik di Medsos, Termasuk Like, Comment dan Subcribe

KABATERKINI.Com – Di tahun politik ini, Pemerintah Kota Padang mengimbau seluruh ASN untuk tidak latah soal politik. Terutama di media sosial (Medsos).

“Netralitas ASN merupakan harga mati, harus kita junjung,” kata Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, di depan seluruh pegawai di Balaikota Padang, Senin (9/9/2024).

Edi Hasymi meminta seluruh ASN untuk tidak latah soal politik di medsos. ASN tidak like, share, dan berkomentar pada akun salah satu pasangan calon kepala daerah.

Baca Juga  Quick Count Pilkada Sumbar: Mahyeldi - Vasko Ruseimy Unggul Telak 76% atas Lawannya Epiyardi Asda - Ekos Albar

“Termasuk juga, ASN tidak dibolehkan hadir saat kampanye, jangan sampai nanti ada yang viral pula,” sebut Edi Hasymi.

Dijelaskan Edi, jika ada ASN yang ikut berpolitik, pihaknya tidak akan segan-,segan menindak dan menjatuhkan sanksi. Pemerintah Kota Padang juga tidak ingin ada ASN yang terlibat politik praktis sehingga dipanggil dan diproses oleh KASN.

Baca Juga  Presiden Prabowo Naik Helikopter Lakukan Panen Raya 14 Provinsi di Majalengka

“Jika ada oknum ASN yang nekad (berpolitik), kami tidak akan membela, karena (ASN berpolitik dan diproses KASN) akan menjadi beban oleh pimpinan,” tegas Asisten I.

Pemko Padang tidak pandang bulu dalam menegakkan netralitas ASN ini. Tidak saja kepada seluruh ASN, akan tetapi juga bagi pegawai honorer.