“Saya minta seluruh pihak BUMN, BUMD, pelaku hotel, seluruh OPD,perencana event serius menyukseskan ini. Tidak ada yang bisa berjalan sendiri,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, menambahkan bahwa kegiatan telah disusun dengan pendekatan yang lebih inklusif dan kreatif.
“Rangkaian HJK tahun ini berlangsung dari 3 sampai 10 Agustus. Kita akan menggelar beragam acara mulai dari Indonesia Creative City Network (ICCN), Pawai Telong-Telong, Parade Halal, makan bajamba, hingga Festival Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), gastro experience market, serta forum kuliner ‘Talks on Taste Nasi Padang as a Brand’,” jelas Yudi.
Menurutnya, semua event akan dirancang untuk memperkuat posisi Padang sebagai kota dengan daya tarik budaya halal dan wisata kuliner yang otentik. Perayaan ini menjadi cermin bahwa Kota Padang bukan hanya kota dengan sejarah panjang, melainkan kota masa depan yang mampu meramu tradisi menjadi kekuatan global. Sebuah kota yang tidak hanya pintar dan sehat, tetapi juga punya “rasa”. (*/001)