Setahun Pasca-Bencana, Kini Korban Galodo Lahar Dingin Tanah Datar dapat Rumah Bantuan Pemerintah

Avatar photo

TANAHDATAR, KabaTerkini.com – Hari yang cerah seakan mengambarkan suasana hati para penerima bantuan penghunian rumah khusus relokasi terpadu bagi korban bencana banjir lahar dingin dan longsor di Luhak Nan Tuo Tanah Datar.

Hal itu ditandai dengan diresmikannya hunian tersebut secara simbolis oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM yang bertempat di Jorong Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Rabu (7/5/2025).

Bupati Eka Putra menyebutkan penghunian rumah khusus relokasi terpadu yang berjumlah 60 unit beserta Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) terealisasi berkat adanya kegigihan, kolaborasi dan segala bentuk upaya dari seluruh pihak.

Baca Juga  Tahap Pertama, Tiga Jembatan Putus Dihantam Galodo di Tanah Datar Dibangun Permanen 

“Alhamdulillah, pembangunan rumah khusus relokasi terpadu telah selesai dan diresmikan pada hari ini. Semua ada hikmahnya, inilah hikmahnya bagi masyarakat terdampak bencana alam yang mendapat hunian dengan lingkungan indah serta nyaman,” ujarnya.

Bupati Eka Putra berpesan kepada seluruh masyarakat yang menempati penghunian rumah khusus relokasi terpadu korban bencana alam, agar senantiasa menjaga kerukunan dan ketertiban dilingkungannya.

“Kita berharap masyarakat dapat mensyukuri apa yang didapat pada hari ini. Jagalah kerukunan dan ketertiban, tingkatkan rasa gotong royong sebagai kearifan lokal. Insyaallah, banyak kemudahan yang didapat untuk kedepannya,” ujarnya.

Baca Juga  Menikmati "Heal For Rest" Sensasi Keindahan Alam Desa Wisata Teluk Buo Nan Eksotis di Kota Padang

Dia juga menjelaskan, untuk rumah relokasi mandiri yang berjumlah sekitar 141 unit telah melalui proses pelaksanaan. “Rumah relokasi mandiri, saat ini masih proses pelaksanaan, dan akan segera masuk ke tahap pembangunan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Arry Yuswandi mengatakan peresmian tersebut, sebagai wujud program pemerintah dalam usaha menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat terdampak bencana alam.