Mantap Wagub! Kini Keminangkauan Langsung Terasa Begitu Mendarat di BIM

Avatar photo

PADANG, KABATERKINI.Com – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kini semakin mencerminkan identitas daerah dengan diresmikannya penggunaan Bahasa Minang dalam sistem pengumuman penerbangan.

Inisiatif ini lahir dari gagasan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, yang berkomitmen menjadikan BIM sebagai etalase budaya Minangkabau.

“Saya ingin memastikan BIM sebagai pintu gerbang Sumbar tidak hanya berfungsi sebagai bandara internasional, tetapi juga sebagai simbol pelestarian budaya Minangkabau,” ujar Vasko.

Baca Juga  Catat Formasinya! Pemkab Pasaman Barat Buka Lowongan1.200 Tenaga PPPK, Pendaftaran Dibuka Akhir September

Pengumuman penerbangan di BIM kini dilakukan dalam tiga bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Minang. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal dapat tetap hidup berdampingan dengan perkembangan zaman.

Tidak hanya sebatas penggunaan bahasa daerah, sentuhan budaya Minangkabau juga semakin terasa dengan hadirnya atribut khas yang dikenakan oleh petugas bandara, seperti baju adat dan deta (penutup kepala tradisional). Suasana BIM pun semakin kental dengan identitas Minangkabau melalui alunan musik tradisional yang diputar di berbagai area publik bandara.

Baca Juga  Seluruh Kepala KUA di Tanah Datar Dapat Kendaraan Operasional dari Pemkab

“Ini bukan hanya untuk memperkenalkan budaya Minang kepada wisatawan, tetapi juga menjadi obat rindu bagi para perantau yang pulang kampung. Begitu tiba di BIM, mereka langsung disambut dengan nuansa Minangkabau,” tambah Vasko.